Bukan Cuma Indonesia, Negara
Ditjen Imigrasi resmi meluncurkan desain baru paspor Indonesiapada Sabtu (17/8) di Hotel Kempinski, Jakarta. Desain baru itu membuat paspor Indonesia kini bersampul merah, setelah sebelumnya hijau.
Selain bersampul merah, ada nuansa putih yang kental dalam desain baru paspor Indonesia tersebut. Hal itu tidak terlepas dari warna bendera kebangsaan Indonesia, merah-putih. Halaman depan paspor Indonesia desain baru berwarna merah dengan lambang Garuda warna putih.
Namun, meski sudah diluncurkan Sabtu lalu, paspor Indonesia desain baru ini baru berlaku pada 2025. Indonesia sendiri bukan negara pertama yang menggunakan paspor dengan sampul warna merah.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tapi, jangan salah, negara-negara Uni Eropa juga memilih memakai warna merah pada sampul mereka, termasuk Belanda, Italia, Prancis, hingga Jerman.
Dua negara tetangga Indonesia, Malaysia dan Singapura juga menggunakan warna merah pada sampul paspor mereka. Selain itu, ada Turki, Albania, Georgia, Peru, Ekuador, dan Bolivia yang memakai warna merah.
Sebuah negara sebenarnya punya latar belakang tersendiri dalam memilih warna apa untuk sampul paspor mereka. Warna paspor juga dianggap sebagai simbol identitas nasional, dasar politik, hingga agama mayoritas dari sebuah negara.
Tidak ada pula aturan khusus tentang pemilihan warna pada paspor yang dipakai sebuah negara. Warna paspor juga tidak bukan menjadi indikator kekuatan paspor negara yang menggunakannya.
(wiw)(责任编辑:焦点)
- PP Muhammadiyah: Pagar Laut Tangerang Bagian Proyek Reklamasi Terselubung, Siap Tempuh Jalur Hukum!
- Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
- Ojol Resah! isu Merger Grab
- Mengenal Megalophobia, Kala Ukuran Besar Jadi Sumber Ketakutan
- 10 Jurusan Kuliah di UM Paling Ramai Peminat, Strategi Tembus SNBP 2025
- Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
- Puan Minta Pemerintah Jamin Keselamatan WNI yang Terdampak Konflik India
- SBY: Dunia Semakin Rentan dan Berbahaya, Kolaborasi Global Jadi Kunci Hadapi Krisis Iklim
- Di Balik 3 Harimau Mati: Medan Zoo Utang Pakan Satwa, Staf Tak Digaji
- Jalur Mandiri Undip 2025: Jadwal Seleksi, Persyaratan dan Cara Daftar
- Kadispenad: 13 Korban Ledakan Amunisi di Garut Dibawa ke RSUD Pameungpeuk
- Lamar Jadi Damkar dan PPSU, Ratusan Warga Serbu Balai Kota DKI: Disuruh Kirim Lamaran ke Sini
- ADAKSI Berharap Februari Tukin Dosen Sudah Cair
- BGN Ungkap Penyebab Keracunan MBG di Bogor, Ada Salmonella dan E.Coli di Air, Telur, dan Sayur
- Bali Jadi Destinasi Bulan Madu Terbaik di Dunia 2024
- Buntut Kerusuhan Lapas Muara Beliti, Menteri Imipas Imbau Jajaran tak Gentar
- Peringatan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Sejarah hingga Jejak Awal Organisasi Boedi Oetomo!
- Literasi Gak Ketinggalan Zaman, Yuk Gaul Pakai Bahasa Daerah di Era Digital
- JPPI: SMA Unggul Garuda dan Sekolah Rakyat Berpotensi Langgar Konstitusi, Terancam Seperti RSBI
- Personel Kepolisian Sisir Bandara Soetta, Cegah Aksi Premanisme dalam Operasi Berantas Jaya 2025