3 Fakta soal Varian Eris EG.5 yang Bikin Kasus Covid di RI Naik Lagi

知识 2025-05-31 20:35:20 3
Daftar Isi
  • Fakta-fakta Covid-19 Subvarian Eris 下载quickq免费版
    • 1. Bisa menyebar dengan cepat
    • 2. Gejala cenderung ringan
    • 3. Lolos dari sistem kekebalan tubuh
Jakarta, CNN Indonesia--

Tren kasus infeksi virus coronapenyebab Covid-19di Indonesia tengah mengalami kenaikan. Kenaikan diduga dipicu oleh subvarian baru Eris atau EG.5 dan EG.2.

3 Fakta soal Varian Eris EG.5 yang Bikin Kasus Covid di RI Naik Lagi

"Kasus Covid-19 [di Indonesia] naik karena ada subvarian baru EG.5 dan EG.2," ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Siti Nadia Tarmizi saat dihubungi CNNIndonesia.com, Selasa (5/12).

Eris sendiri merupakan turunan dari varian Omicron. Hingga saat ini, Omicron masih menjadi varian yang mendominasi penularan Covid-19 di dunia.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, kini tampaknya subvarian Eris kembali bergejolak di dunia, tak terkecuali di dunia. Kasus Covid-19 di RI sepanjang November tercatat mengalami peningkatan 58,9 persen dari Oktober.

Fakta-fakta Covid-19 Subvarian Eris

Agar lebih waspada, masyarakat perlu memahami beberapa fakta tentang Covid-19 subvarian Eris berikut ini.

1. Bisa menyebar dengan cepat

Virus corona penyebab Covid-19 subvarian Eris diyakini lebih cepat menular dibandingkan varian lainnya.

Pakar penyakit menular dari Berkeley's School of Public Health John Swartzberg mengatakan bahwa subvarian satu ini tampaknya mengalahkan varian lainnya soal penyebaran.

"Ini dimulai dengan sangat lambat dan kemudian tampaknya semakin meningkat dalam hal [penularan] mengalahkan pendahulunya," ujar Swartzberg, mengutip Insider.

2. Gejala cenderung ringan

Asian woman in blue shirt was sick with fever, working on a laptop at office. isolated on white background. Low key.Ilustrasi. Batuk, salah satu gejala Covid-19 subvarian Eris EG.5. (iStockphoto/champja)

Meski menyebar dengan cepat, beberapa pihak meyakini gejala yang ditimbulkan subvarian satu ini tak akan separah varian Corona lainnya.

Berikut beberapa gejala Covid-19 subvarian Eris yang biasa muncul:

- demam,
- kelelahan,
- batuk,
- sakit kepala,
- pilek.

"Mereka yang paling berisiko termasuk orang tua, orang dengan sistem kekebalan yang lemah, dan mereka yang memiliki penyakit kronis," ujar Swartzberg.

Lihat Juga :
Gejala Mycoplasma dan Pneumonia Umumnya, Mana yang Lebih Ringan?

3. Lolos dari sistem kekebalan tubuh

Berdasarkan laporannya, WHO menyebutkan bahwa subvarian Eris bisa lolos dari kekebalan tubuh.

Mengutip laman Yale Medicine, EG.5 disebut memiliki mutasi baru pada protein yang berpotensi menghindari sebagian kekebalan yang diperoleh setelah infeksi atau vaksinasi.

"Mirip dengan semua subvarian yang muncul. Ada kemampuan untuk menghindari kekebalan yang lebih tinggi," ujar ahli penyakit menular Scott Roberts.

(asr/asr)
本文地址:http://www.ok-quickq.com/html/09a399666.html
版权声明

本文仅代表作者观点,不代表本站立场。
本文系作者授权发表,未经许可,不得转载。

全站热门

Penetapan Neraca Komoditas 2025, Menjamin Ketersediaan Pasokan dan Kebutuhan Bahan Baku Industri

Dokter Jelaskan Bahaya Bayi Prematur Langsung Dimandikan

Ini Pesan Teten Masduki untuk Menteri Koperasi dan UMKM Budi Arie

6 Janji Prabowo Subianto di Pidato Jadi Presiden, Berantas Korupsi hingga Kemiskinan

5 Cara Menghilangkan Earworms, Saat Lagu Terngiang di Kepala

Inovasi Pendidikan Ekonomi, Soemitro Center dan WIR Group Luncurkan Sekolah VR Keliling!

Ini Pesan Teten Masduki untuk Menteri Koperasi dan UMKM Budi Arie

Ekspor Minyak Sawit ke Uni Eropa Meningkat, Stok Dalam Negeri Turun

友情链接