时间:2025-05-25 21:47:18 来源:网络整理 编辑:综合
Warta Ekonomi, Jakarta - Sekelompok masyarakat dan pekerja mengatasnamakan sebagai Federasi Pekerja quickq.io安卓版
Sekelompok masyarakat dan pekerja mengatasnamakan sebagai Federasi Pekerja Pelabuhan Indonesia (FPPI) melakukan aksi unjuk rasa di depan kantor pusat PT Pelabuhan Indonesia II, di Pos 9, Pelabuhan Tanjung Priuk, Kami (8/11/2018). Aksi melibatkan sekitar 200 masa berlangsung mulai pukul 09.00 hingga puku 11.00 WIB.
Dalam orasinya mereka menyebut pelabuhan terbesar di Indonesia itu dikelola dengan tidak baik sehingga berpotensi menimbulkan kerugian negara. Pembangunan pelabuhan dengan pinjaman asing mencapai Rp20,8 tiliun dinilai tidak ada urgensinya.
Nova Sofyan Hakim, Ketua FPPI mengingatkan, pengelolaan Pelabuhan Nasional itu menyangkut hajat hidup rakyat Indonesia. Maka dalam pengelolaannya harus dilakukan dengan berlandaskan semangat konstitusi bukannya liberalisasi asing yang membahayakan kedaulatan dan hilangnya potensi ekonomi nasional.
“Pengelolaan Pelabuhan secara konstitusional adalah semangat nasionalisme yang murni. Pelabuhan gerbang ekonomi yang tata kelolanya berdampak langsung kepada rakyat dan pekerja pelabuhan itu sendiri. Negara wajib hadir tanpa kompromi,” tegas Nova.
Menurut Nova, pinjaman dana pembangunan ke asing dengan tempo 20 tahun itu justru menghilangkan potensi ekonomi dan kedaulatan atas aset strategis nasional. Pinjaman asing Rp 20,8 trilyun untuk pembangunan pelabuhan juga sempat menganggur selama 3 tahun, sementara negara harus membayar bunga hutang yang tidak produktif tersebut.
“Dampak sosial yang kami rasakan atas kebijakan itu, kami para pekerja malah di-PHK massal dan pola outsourcing,” bebernya.
Masih menurut Nova, seharusnya pemerintah mengelola pelabuhan secara konstitusi dan berdaulat, sehingga potensi ekonomi nasional akan lebih baik di masa datang. Para pekerja pelabuhan juga ibarat terdepan penjaga kedaulatan negara dan amanat konstitusi itu. Dengan demikian masa depan pelabunan Indonesia ke depan menjadi lebih baik.
“Karena itu kami ingin hak kami sebagai pekerja pelabuhan dipenuhi, sistem outsourcing kami minta dihilangkan,” pintanya.
Niat Puasa Syawal, Keutamaan dan Tata Cara Menjalankannya2025-05-25 21:42
Lebih Ramah Lingkungan, Shell Indonesia Luncurkan Shell Silk Alkane untuk Industri Kosmetik2025-05-25 21:13
IHSG Siang Ini Menguat ke Level 7.156, Saham Emiten KFC Indonesia (FAST) Melejit 34%2025-05-25 21:10
Amankan Teluk Jakarta, Ditpolair Baharkam Polri BKO Polda Metro Jaya Gelar Giat Patroli PAM Hotspot2025-05-25 20:59
Kominfo Revisi UU ITE, Makin Menjamin Perlindungan Anak2025-05-25 20:45
Kasus Edhy Prabowo, Gerindra Percaya Sepenuhnya ke KPK2025-05-25 20:40
出国建筑留学费用情况汇总!2025-05-25 20:39
Terkuak! Anggota DPRD Tangsel yang Pukul Wasit Saat Turnamen Sepakbola Kader Gerindra2025-05-25 19:54
11 Orang Jadi Korban Keracunan CO2 di Klinik Kecantikan2025-05-25 19:45
Zulhas Yakin Prabowo Menang : Kami Sudah 10 Tahun Bareng2025-05-25 19:36
Mau Cairkan Saldo BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Perlu Resign? Bisa Banget, Ikuti Langkah2025-05-25 21:20
Tak Perlu Cat Ulang, Ini 3 Cara Atasi Tembok Lembap dan Mengelupas2025-05-25 21:06
Jeje Govinda dan Adik Kandung Raffi Ahmad Langsung Nyaleg di Jawa Barat Setelah Resmi Gabung PAN2025-05-25 21:01
Tinjau Sirkuit H2025-05-25 20:34
Catat Ya Tanggal Merah April 2025, Pekan Ini Ada Long Weekend Lagi2025-05-25 20:28
Dubes RI untuk Swiss Benarkan Jasad Eril Telah Ditemukan di Bendungan Engehalde2025-05-25 20:28
建筑作品集辅导机构哪个好?2025-05-25 20:24
Ortu Wajib Catat, Ini Cara Mencegah Kekerasan Seksual pada Anak2025-05-25 20:10
Respons Santai Kapolda Irjen Karyoto Usai Firli Bahuri Ajukan Praperadilan2025-05-25 19:44
出国建筑留学费用情况汇总!2025-05-25 19:16