时间:2025-05-27 11:46:51 来源:网络整理 编辑:焦点
Jakarta, CNN Indonesia-- Jajanan China Latio kini dilarang di Indonesia. Camilanyang viral di media quickq快客加速器
Jajanan China Latio kini dilarang di Indonesia. Camilanyang viral di media sosial itu disebut menyebabkan keracunandengan gejala mual, muntah, hingga memerlukan perawatan lanjutan.
Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar bahkan mewanti-wanti masyarakat terkait temuan bakteri di jajanan viral tersebut. Bakteri yang terdapat dalam Latiao ini disebut Bacelius cerius.
"Karena di dalamnya mengandung Bacelius ceriusyang bisa menimbulkan toksin (racun)," kata Taruna mengutip detikhealth, Selasa (5/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Kebanyakan orang yang keracunan memang bisa pulih dalam waktu 24 jam. Tapi, risiko lebih tinggi bisa terjadi seperti komplikasi jika seseorang yang terpapar memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah atau terganggu.
Gejala biasanya muncul sekitar 1-6 jam setelah paparan bakteri. Gejala yang muncul umumnya meliputi mual, muntah, dan diare.
Bukan hanya masalah di pencernaan, keracunan akibat bakteri ini juga bisa memengaruhi anggota tubuh lain.
Menukil WebMD, spora dari bakteri yang masuk ke dalam tubuh melalui luka yang terinfeksi atau menghirup udara yang terinfeksi bisa menyebabkan beberapa komplikasi berbahaya berikut:
- abses otak,
- selulitis,
- endoftalmitis atau infeksi bakteri atau jamur di mata,
- endokarditis,
- pneumonia,
- meningitis.
![]() |
Komplikasi paling parah dari keracunan bakteri ini adalah endoftalmitis, yakni peradangan pada bagian dalam mata. Kondisi ini bisa memicu sejumlah gejala serius seperti berikut:
- demam,
- kelelahan pada mata,
- sakit mata,
- leukositosis atau jumlah sel darah putih tinggi,
- penglihatan menurun,
- mata merah,
- ulkus kornea berbentuk cincin.
Dalam beberapa kasus, kondisi ini bahkan bisa mengancam jiwa.
Lihat Juga :![]() |
Pada dasarnya, bakteri ini ditemukan dalam banyak makanan. Hanya saja, mengutip berbagai sumber, bakteri ini lebih mudah ditemukan pada nasi atau makanan bertepung lainnya.
Pada makanan bertepung seperti keripik, bakteri bertahan dari proses pengeringan dengan menghasilkan spora yang resisten. Saat makanan direhidrasi dan dibiarkan pada suhu ruang selama beberapa jam, spora akan berkecambah dan menghasilkan racun yang membuat orang sakit.
Perlu diketahui juga, memanaskan ulang makanan tidak akan menghilangkan efek racun yang dimiliki bakteri.
(tst/asr)Bermula dari Surat untuk Ibu, Begini Asal2025-05-27 11:13
Ibu Kota Negara Baru, Untuk Jakarta Riza Patria Berharap Hal Ini Segera Dilakukan2025-05-27 11:06
Menparekraf Sebut Program 5 Destinasi Super Prioritas Akan Dilanjutkan2025-05-27 11:00
Kartel Bunga di Fintech Diusut KPPU, OJK Buka Suara!2025-05-27 10:45
Hari Anak Sedunia 2024, Lebih Mendengar Harapan Anak untuk Masa Depan2025-05-27 10:29
Perkuat Struktur Modal, Emiten Boy Thohir (PALM) Mau Private Placement 1,57 Miliar Saham2025-05-27 10:25
Syahrul Yasin Limpo Akan Diperiksa Polri Atas Kasus Dugaan Pemerasan oleh Firli Bahuri Hari Ini2025-05-27 10:09
Ingin Jangkau Masyarakat Lebih Luas, Pasangan Anies2025-05-27 09:49
BBM Tersendat, Ekspor Terganggu: Pendangkalan Pulau Baai Tuai Protes2025-05-27 09:46
IHSG Jeda Siang Nanjak 0,43% ke Level 7.171, PGEO, BRPT dan KLBF Top Gainers LQ452025-05-27 09:23
Buni Yani Kecewa dengan Putusan Hakim2025-05-27 11:16
3 Buronan Judi Online dari Kamboja Tiba di Bandara Soetta, Bareskrim Dalami Peran dan Jaringannya2025-05-27 11:08
KPK Terus Buru Keberadaan Harun Masiku2025-05-27 11:03
Hasil Temuan Bawaslu, Mayor Teddy Hadir di Debat sebagai Ajudan Capres2025-05-27 10:49
Ilmu Astronacci Buktikan Daya Magis, Gema Sabet Rekor MURI2025-05-27 10:33
Terlambat Jadwalkan Pembahasan APBD2025-05-27 10:27
Ini Manfaat Menakjubkan Makan Mangga, Bisa Bikin Kulit Awet Muda2025-05-27 10:16
Kisah Traveler 'Bokong Besi', Keliling Dunia Cuma Habiskan Rp56 Juta2025-05-27 10:06
FOTO: Kolam Pengganti Air Mancur Trevi Jadi Bahan Olok2025-05-27 09:06
Alasan Jokowi Tunjuk Nawawi Pomolango Gantikan Firli Bahuri2025-05-27 09:00