时间:2025-05-27 11:52:56 来源:网络整理 编辑:探索
Jakarta, CNN Indonesia-- Riyadh Air, maskapai penerbanganbaru Arab Saudi telah mengumumkan telah mem quickq官网
Riyadh Air, maskapai penerbanganbaru Arab Saudi telah mengumumkan telah memesan 60 pesawat Airbus untuk armada terbang mereka.
Mereka berkata akan siap meluncurkan penerbangan perdana pada tahun depan dan berharap bisa mencapai lebih dari 100 destinasi di seluruh dunia pada tahun 2030.
Kesepakatan pembelian tersebut ditandatangani dengan Airbus dalam konferensi Saudi Arabia's Future Investment Initiative di Riyadh, Ibu Kota Saudi Arabia. Hal tersebut merupakan "tonggak penting" bagi Riyadh Air menurut Airbus.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pilihan Redaksi
|
Tak hanya itu, pesawat tersebut dikatakan memiliki pengurangan kebisingan sebesar 50%, membuat penerbangan lebih tenang dan nyaman bagi penumpang.
Pesawat Airbus 1321neo juga akan beroperasi dengan bahan bakar yang lebih hemat 20% dan lebih ramah CO2 (karbon dioksida) dibandingkan dengan pesawat lorong tunggal generasi sebelumnya.
CEO Riyadh Air, Tony Douglas buka suara tentang pembelian 60 armada tersebut. "Investasi ini tidak hanya akan memungkinkan kami mendukung pertumbuhan ekonomi di industri penerbangan, tetapi juga akan memastikan Riyadh Air mengoperasikan salah satu armada yang paling hemat bahan bakar," jelas Tony Douglas.
"Ini akan berperan penting dalam membantu Arab Saudi mencapai tujuan dekarbonisasinya," imbuhnya.
"Kesepakatan ini memperkuat dampak ekonomi positif maskapai penerbangan terbaru Arab Saudi baik pada skala global maupun lokal guna memfasilitasi ekosistem penerbangan Saudi yang berkembang pesat," katanya.
CEO pesawat komersial di Airbus, Christian Scherer, juga berkata, "Kami bangga menyambut Riyadh Air sebagai pelanggan dan mitra baru Airbus."
"Pesawat A321neo generasi terbaru akan memberikan efisiensi luar biasa bagi operasional maskapai, kontribusi konkret bagi dekarbonisasi, dan kenyamanan bagi penumpangnya. Kami berharap dapat bekerja sama untuk mendukung ambisi kuat penerbangan Saudi," ujarnya.
Riyadh Air terus menambah armada pesawat mereka yang sedang berkembang. Sebelumnya mereka juga diketahui telah memesan 39 unit Boeing 787-9 Dreamliner yang terkonfirmasi (33 unit lainnya menyusul), yang memiliki jangkauan penerbangan maksimum 14.140 km.
Douglas mengatakan kepada Reuters, bahwa maskapai tersebut berencana untuk berbincang lagi dengan Airbus dan Boeing untuk kembali menambah armada, yakni jet berbadan lebar jenis A350-1000 atau 777X dalam waktu 2 bulan.
Ia menyatakan bahwa maskapai itu akan menerima gelombang pertama A321 pada paruh kedua tahun 2026, dengan pengiriman jet terakhir akan selesai pada tahun 2023.
Maskapai penerbangan ini didirikan oleh dana kekayaan negara Saudi pada bulan Maret 2023 dengan tujuan untuk meningkatkan perjalanan di dalam negeri dan di seluruh dunia.
(aur/wiw)Amien Rais Batal ke KPK2025-05-27 11:52
Kata Yusril, DPR Bisa Gunakan Angket untuk KPK2025-05-27 11:46
Trump Kesampingkan Nasib Pengusaha Tekstil, Ngaku Lebih Ingin Majukan Industri Militernya AS2025-05-27 11:05
Tak Cuma Cantik, 5 Tanaman Hias Ini Juga Bisa Usir Tikus dari Rumah2025-05-27 10:54
Tak Cuma Cantik, 5 Tanaman Hias Ini Juga Bisa Usir Tikus dari Rumah2025-05-27 10:51
Punya Sisa Dana IPO, Bukalapak Ungkap Kemungkinan Lakukan Akuisisi2025-05-27 10:45
KPK Dalami Hubungan Mendes dan BPK2025-05-27 10:41
Nusron Batalkan HGB dan SHM di Wilayah Pagar Laut Desa Kohod Tangerang, 50 Bidang Tanah Diperiksa2025-05-27 10:29
Ratusan Perda Diskriminatif Terhadap Gender, Perempuan Jadi Sasaran2025-05-27 10:20
Tutup Buku2025-05-27 10:11
Pemkot Bekasi Kebut Penerangan Jalan Jelang Mudik Lebaran2025-05-27 11:42
Rahasia Diet Katy Perry, Berhasil Turunkan BB 20 Kg2025-05-27 11:40
Bermula dari Surat untuk Ibu, Begini Asal2025-05-27 11:19
NYALANG: Penantian Tak Bertepi2025-05-27 10:33
Peluang Emas! RI2025-05-27 10:13
Yang Ditunggu2025-05-27 09:41
PT Intan Agung Makmur yang Kuasai Hampir Seluruh Lahan Pagar Laut Tangerang: Kantornya di PIK 2!2025-05-27 09:40
Buni Yani Kecewa dengan Putusan Hakim2025-05-27 09:35
Perjalanan 'Pelopor Skincare' NIVEA dari Jerman hingga Masuk ke Indonesia2025-05-27 09:20
Pelapor Vlog 'Dasar Ndeso' Ternyata Berstatus Tersangka2025-05-27 09:15