Pria Rusia Naik Pesawat ke AS Tanpa Tiket, Paspor, dan Visa, Kok Bisa?
时间:2025-06-01 14:19:41 出处:探索阅读(143)
Seorang pria Rusia naik pesawatdari Kopenhagen, Denmark ke Los Angeles (LA), Amerika Serikat bulan lalu, tanpa membawa paspor, visa, tiket, atau bahkan catatan apa pun yang dalam penerbangan tersebut.
Berdasarkan catatan pengadilan, pria tersebut bernama Sergey Vladimirovich Ochigava. Pejabat federal dalam pernyataan tertulis menyatakan Ochigava berkewarganegaraan ganda Rusia-Israel.
Dia melakukan perjalanan dari Kopenhagen dengan Scandinavian Airlines dan mendarat di Bandara Internasional Los Angeles (LAX) pada 4 November 2023 pukul 1 siang waktu Los Angeles.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut awak pesawat, sebagian besar dari mereka memperhatikan Ochigava dalam penerbangan, dan mengatakan bahwa dia berkeliaran di sekitar pesawat dan terus berpindah tempat duduk.
Selain berpindah tempat duduk, Ochigava diduga meminta dua kali makan pada setiap layanan makan, dan pada satu titik mencoba memakan coklat milik anggota awak kabin, kata pernyataan tertulis tersebut.
Anggota kru kabin mengungkapkan bahwa mereka tidak melihat boarding pass-nya, tetapi memperhatikan bahwa kursi yang awalnya dia ambil saat naik ke pesawat seharusnya adalah kursi kosong.
Menurut laporan tersebut, beberapa anggota awak pesawat melakukan penghitungan jumlah penumpang pada bagian tertentu, namun hanya untuk memastikan bahwa pesawat seimbang untuk lepas landas dan mendarat.
Salah satu awak kabin mengatakan bahwa sepertinya Ochigava mencoba berbicara dengan penumpang lain dalam penerbangan tersebut, namun sebagian besar penumpang mengabaikannya.
Ketika ditanyai, laporan tersebut mengatakan bahwa Ochigava memberikan informasi palsu dan menyesatkan tentang perjalanannya ke Amerika Serikat, termasuk pada awalnya memberi tahu petugas bahwa dia meninggalkan paspor AS di pesawat.
Menurut laporan, Ochigava tidak memiliki paspor melainkan memiliki kartu identitas Rusia dan kartu identitas Israel. Dia juga memiliki sebagian foto paspor di ponselnya yang menunjukkan namanya, tanggal lahir, dan nomor paspor, namun foto tersebut tidak menunjukkan foto pemegang paspor.
Keterangan ini sendiri berdasarkan informasi Agen FBI Caroline Walling, yang mengajukan pengaduan, dan berbagi rincian wawancara dengan Ochigava pada 5 November 2023.
(wiw)上一篇: DPR RI Desak Mendikbud Tinjau Ulang Permendikbud Standar Biaya Operasional Pendidikan Tinggi
下一篇: IIMS Surabaya 2025 Dapat Dukungan Pemerintah Kota sebagai Penggerak Ekonomi Lokal
猜你喜欢
- 5 Ikan yang Boleh Dimakan Penderita Batu Ginjal
- BEM SI Tuntut Jokowi Mundur, Refly Harun: Boleh Gak? Saya Jawab itu Boleh!
- Xiaomi Merasa Jadi Korban Konspirasi Produk Otomotifnya
- Soft Launching Britania Green Resort Tahap 3
- Etika Pimpinan KPK Disorot Usai Sambangi DPR
- Punya Dampak Luas, APSENDO Peringatkan Bahaya Penghapusan Impor Ethanol Tanpa Seleksi
- 8 Anak di Jakarta Barat Idap Gagal Ginjal Akut, Keluhannya Tidak Bisa Buang Air Kecil
- Pos Indonesia Pastikan Bisnis Berkelanjutan, Komitmen Sejahterakan Pensiunan Tetap Terjaga
- Kesepakatan Ambyar, Trump Tuding China Langgar Kesepakatan