综合

Panitia Bilang Tak Ada Logo Perusahaan Bir di Formula E, Waketum DPP Teman Ganjar Nyindir Anies

字号+ 作者:quickq无限试用 来源:时尚 2025-06-13 08:53:46 我要评论(0)

Warta Ekonomi, Jakarta - Waketum DPP Teman Ganjar Dedek Prayudi bilang akibat mau glorifikasiin Anie quickq安装教程

Warta Ekonomi,quickq安装教程 Jakarta -

Waketum DPP Teman Ganjar Dedek Prayudi bilang akibat mau glorifikasiin Anies Baswedan dalam sikap panitia yang yakinkan tak ada logo perusahaan bir di event Formula E.

Dedek Prayudi melontarkan pendapatnya pada sebuah kicauan lewat akun media sosial Twitter bernama @Uki23.

Panitia Bilang Tak Ada Logo Perusahaan Bir di Formula E, Waketum DPP Teman Ganjar Nyindir Anies

Panitia Bilang Tak Ada Logo Perusahaan Bir di Formula E, Waketum DPP Teman Ganjar Nyindir Anies

Waketum DPP Teman Ganjar itu terpantau memang aktif dalam memakai platform tersebut untuk menyuarakan sudut pandang pribadinya.

Panitia Bilang Tak Ada Logo Perusahaan Bir di Formula E, Waketum DPP Teman Ganjar Nyindir Anies

Kini Dedek Prayudi angkat bicara terhadap sikap panitia yang memastikan tak ada logo perusahaan pada ajang Formula E.

Panitia Bilang Tak Ada Logo Perusahaan Bir di Formula E, Waketum DPP Teman Ganjar Nyindir Anies

“Akibat mau glorifikasi Pak Anies dengan mengklaim merek-merek asing yang logonya menyertai Formula E, malah jadi ketahuan ada logo perusahaan bir ,” tulis Dedek Prayudi.

Dalam cuitannya, Dedek Prayudi menambahkan kalau dirinya heran dengan langkah apa yang dilakukan pihak tersebut dalam fenomena ini. Baca Juga: Ancol Bakal Tutup Saat Formula E, Ahmad Sahroni Dikritik Keras: Inikan Zalim!

“Sudah mengaku bahwa itu partner global bawaan FEO, ternyata tidak cukup,” terang Dedek Prayudi.

“Sekarang pontang-panting damage control supaya baris baris tetep solid,” pungkasnya, Jumat (27/5/2022).

Kicauan Dedek Prayudi ini mendapat 20 komentar, 34 retweet, dan 152 likes dari netizen hingga berita ini tayang.

Sebelumnya Panitia Penyelenggara Formula E Jakarta menegaskan tidak ada logo perusahaan bir di ajang balap mobil listrik sebagai sponsor.

Diketahui kalau Formula E bakal digelar di Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (4/6/2022) mendatang.

Sikap panitia untuk mengambil logo perusahaan bir pada acara Formula E karena mengundang kontroversi di masyarakat.

Hal tersebut diutarakan langsung oleh Ketua Komite Penyelenggara Formula E Jakarta Ahmad Sahroni di Jakarta.

Ahmad juga menjamin tidak aka ada penjualan bir maupun logo Heineken, perusahaan bir asal Belanda, yang jadi sponsor tetap Formula E Eoperation (FEO) global di area sirkuit Jakarta E-Prix.

“Perlu ditegaskan bahwa tidak ada penjualan bir dan logo perusahaan bir di ajang Jakarta E-prix,” ucap Ahmad, Jumat (28/5/2022).

Ahmad Sahroni juga menambahkan perusahaan bir itu bukan sponsor resmi Jakarta E-Prix, melainkan sponsor global FEO.

“Karena sifatnya yang merupakan sponsor global inilah, Heineken hadir di berbagai seri balapan Formula E, termasuk di Arab Saudi,” beber Ahmad. Baca Juga: Giring Dinilai Harus Berani Datang ke Formula E Jakarta: Politik Itu Sampai ke Dagu Saja...

Ahmad Sahroni menuturkan meski merupakan sponsor global, tetapi FEO selaku pihak penyelenggara dan Heineken berkomitmen menjunjung tinggi nilai-nilai masyarakat di negara atau kota yang menjadi tuan rumah.

Untuk di Jakarta, para sponsor akan menyesuaikan dengan kondisi tuan rumah penyelenggara Formula E.

“Pihak FEO, Heineken, dan perusahaan lainnya pun menjunjung tinggi budaya lokal dan nilai-nilai masyarakat negera yang menjadi tuan rumah gelaran Formula E,” terang Ahmad Sahroni.

“Jadi, mereka akan menyesuaikan dengan kondisi di negara masing-masing,” tambahnya.

Pihaknya sudah sepakat tidak ada logo perusahaan bir itu, namun logo diganti dengan tulisan ‘When you drive, never drink’ atau ‘Saat menyetir, jangan minum’.

Begitu juga ketika selebrasi kemenangan, bagi Ahmad Sahroni, pihaknya tidak menggunakan selebrasi minuman beralkohol seerti yang biasa dilakukan negara lain. 

1.本站遵循行业规范,任何转载的稿件都会明确标注作者和来源;2.本站的原创文章,请转载时务必注明文章作者和来源,不尊重原创的行为我们将追究责任;3.作者投稿可能会经我们编辑修改或补充。

相关文章
  • China dan Uni Eropa Berkolaborasi, Fokus Reformasi Sistem Moneter di Tengah Perang Tarif

    China dan Uni Eropa Berkolaborasi, Fokus Reformasi Sistem Moneter di Tengah Perang Tarif

    2025-06-13 08:53

  • Wamenkumham: Sosialisasi dan Partisipasi Publik Jadi Prioritas dalam Pembahasan RKUHP

    Wamenkumham: Sosialisasi dan Partisipasi Publik Jadi Prioritas dalam Pembahasan RKUHP

    2025-06-13 08:13

  • 880 Wisudawan IPB Dibekali Sertifikat Mikrodensial, Siap Terjun ke Dunia Kerja

    880 Wisudawan IPB Dibekali Sertifikat Mikrodensial, Siap Terjun ke Dunia Kerja

    2025-06-13 07:54

  • Bahlil dan Komisi VII DPR RI Sepakati Target Lifting Migas  650.000 Barel di 2025

    Bahlil dan Komisi VII DPR RI Sepakati Target Lifting Migas 650.000 Barel di 2025

    2025-06-13 06:31

网友点评