时间:2025-05-28 00:29:34 来源:网络整理 编辑:时尚
JAKARTA, DISWAY.ID--Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menyatakan siap membantu untu quickq最新版本ios
JAKARTA,quickq最新版本ios DISWAY.ID--Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) menyatakan siap membantu untuk merelokasi korban banjir di Jabodetabek.
Menteri PKP Maruarar Sirait mengatakan dalam hal ini pihaknya akan bekerja sama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) serta kementerian terkait dalam menangani dampak bencana, termasuk penyediaan hunian bagi warga yang terdampak banjir besar.
BACA JUGA:Ahmad Dhani Ngaku Gak Dibayar Saat Konser Dewa-19 di Kementerian PKP : Menterinya Temen Saya
BACA JUGA:Menteri PKP: 3 Tower Wisma Atlet untuk Hunian ASN dan MBR Siap Diresmikan
“Kita tentu akan, sama kan kita selalu bekerja dengan BNPB. BNPB itu udah biasa kerja sama kita,” ujar Maruarar, Rabu, 5 Maret 2025.
Ia menjelaskan biasanya, apabila bencananya dalam skala kecil maka hanya BNPB yang menangani.
Namun apabila bencananya dalam skala besar, jelasnya, maka Kementerian PKP akan turut membantu dalam merelokasi korban banjir.
Maruarar juga menekankan bahwa koordinasi lintas kementerian akan dilakukan jika diperlukan langkah besar dalam relokasi korban banjir.
BACA JUGA:Menteri PKP Soal Penutupan Akses PIK oleh Pengembang: Tidak Boleh Ada Rumah Eksklusif!
BACA JUGA:Skenario Kementerian PKP Capai Target Program Tiga Juta Rumah, Relokasi APBN
“Nanti pemerintah daerah kalau memang dibutuhkan besar itu akan koordinasi. Pemerintah daerah, pemerintah pusat, Menko-nya Pak Pratikno yang nanganin. Nanti ada Menteri Keuangan, ada Menteri Sosial, ada PU, ada kami untuk bisa bekerja sama,” jelasnya.
"Kami pada dasarnya siap untuk bisa men-support di daerah-daerah bencana. Kami pada dasarnya siap. Tapi saya katakan tadi, kalau jumlahnya tidak besar perumahan yang dibutuhkan pada umumnya BNPB itu menangani sendiri, karena dia sudah punya sistem yang bagus," sambung Ara.
Cek Penerima PIP 2024 Kapan Cair? Simak Besaran Bantuannya2025-05-27 23:39
Kisah Traveler 'Bokong Besi', Keliling Dunia Cuma Habiskan Rp56 Juta2025-05-27 23:07
Disodori Surat Perjanjian dan Diminta Teken, Anies Tolak Permintaan Massa KOPAJA2025-05-27 23:01
Imbas Agresi Israel, Banyak Maskapai Setop Penerbangan ke Beirut2025-05-27 22:52
Indonesian Heritage Agency Segera Buka Lagi Museum Nasional Indonesia2025-05-27 22:31
8 Anak di Jakarta Barat Idap Gagal Ginjal Akut, Keluhannya Tidak Bisa Buang Air Kecil2025-05-27 22:22
DPO Dua Bulan, 3 Tersangka Judi Online yang Ditangkap di Kamboja Tiba di Soetta, Ini Tampangnya2025-05-27 22:12
Balas Sindirian Anies Baswedan, Prabowo Subianto: Kalau Ada Gagasan Tapi Mau Joget, Enggak Boleh?2025-05-27 21:59
Periksa Bos PT HA, Jubir KPK ungkap 'Soal Pertemuan2025-05-27 21:57
Permintaan Pasar Cukup Tinggi, KKP Kendalikan Pengelolaan Arwana Irian2025-05-27 21:46
UIPM Buka Suara Usai Gelar Doktor Honoris Causa ke Raffi Ahmad, Ini Fakta2025-05-28 00:26
Klarifikasi Soal Mic Gibran di Debat Cawapres, Ketua KPU: 'Roy Suryo Memang Tukang Fitnah!'2025-05-28 00:12
Kartel Bunga di Fintech Diusut KPPU, OJK Buka Suara!2025-05-28 00:09
Ular Masuk Kereta, Penumpang Satu Gerbong Dievakuasi2025-05-27 23:34
IHSG Selasa Ditutup dengan Apresiasi 0,15% ke 7.198, AYLS, MBTO dan GTBO Jadi Saham Tercuan2025-05-27 23:17
Momen Anies Teriak Majulah2025-05-27 23:12
Permintaan Pasar Cukup Tinggi, KKP Kendalikan Pengelolaan Arwana Irian2025-05-27 22:57
Benarkah Pagi Hari Jadi Waktu Tepat untuk Bercinta? Ini Kata Dokter2025-05-27 22:53
Jerman Punya Kota Terbaik untuk Jalan2025-05-27 22:43
Mengenal Covid2025-05-27 21:47