时间:2025-05-26 18:53:35 来源:网络整理 编辑:时尚
Warta Ekonomi, Jakarta - Harga Bitcoin terus menunjukkan kekuatan dalam tren kenaikannya dan hampir quickq苹果app下载
Harga Bitcoin terus menunjukkan kekuatan dalam tren kenaikannya dan hampir menembus level psikologis US$112.000. Lonjakan ini didorong oleh aktivitas pembelian besar-besaran di platform derivatif serta meningkatnya permintaan institusional melalui Exchange-Traded Funds (ETF).
Analyst Bitcoin, Maartun menyebut bahwa kenaikan ini juga tidak terlepas dari aktivitas di Bybit. Rasio Taker Buy/Sell Ratio atau pembeli-penjual melonjak tajam hingga menyentuh angka 13,7. Angka ini mencerminkan dominasi agresif pihak pembeli di pasar perpetual futures dan menjadi pendorong utama reli Bitcoin dalam beberapa minggu terakhir.
Baca Juga: Ikuti Bitcoin, Ethereum Berpotensi Jadi Minyak Digital
"Rasio tersebut menunjukkan bahwa tekanan beli jauh melampaui tekanan jual, mempercepat kenaikan harga Bitcoin," ujarnya, dilansir Senin (26/5).
Permintaan dari investor institusional juga melonjak, hal ini tercermin dari nilai aset Bitcoin ETF. Instument investasi tersebut kini melampaui US$134 miliar. Seiring arus masuk modal terhadapnya, harga bitcoin meroket menjadi lebih dari US$111.000.
Bybit Apes are Back
— Maartunn (@JA_Maartun) May 22, 2025
The Taker Buy/Sell Ratio on Bybit just hit 13.7 — a massive surge in bullish aggression.
This means buyers are overwhelming sellers in perp markets. pic.twitter.com/iBl0jMpCmX
ETF menawarkan paparan langsung terhadap Bitcoin dengan sistem kustodian yang kuat, menjadikannya pilihan menarik di tengah meningkatnya kepercayaan pasar.
Jumlah bitcoin yang tersedia di bursa kripto kini turun di bawah 12%. Ini merupakan fenomena kontras dengan bull run sebelumnya, di mana pasokan di bursa justru meningkat.
“Ritel belum masuk pasar secara besar-besaran. Ini masih fase akumulasi oleh holder jangka panjang," jelasnya.
Baca Juga: Diborong Semler Scientific, Aset Kripto Bitcoin Makin Diminati Institusi
Turunnya pasokan bitcoin dalam bursa sering dikaitkan dengan kondisi defisit pasokan. Hal tersebut dapat meningkatkan tekanan naik pada harga.
5 Destinasi Underrated Dunia yang Patut Dikunjungi pada 20252025-05-26 18:39
Anies Baswedan Cuek Tak Dapat Dukungan Golkar: Gak Kejutan!2025-05-26 18:37
Bamsoet Undi Pemenang Sosialisasi 4 Pilar, Siapa yang Menang?2025-05-26 18:29
Wamendag Yakin Penerapan Protokol ke2025-05-26 18:28
Wanita Nekat Bawa 82 Kembang Api ke Pesawat Berujung Ditahan2025-05-26 17:51
Ada Benda Mencurigakan di Depan GPIB Effatha, Gegana Bilang....2025-05-26 17:49
Laba Emiten Milik Haji Isam (JARR) Melejit 3 Kali Lipat, Meski Penjualan Menurun2025-05-26 16:59
Pemilik Pistol yang Tewaskan Bripda Ignatius Diungkap Densus 882025-05-26 16:47
Princes Syahrini Akan Diperiksa Polisi, Gara2025-05-26 16:29
Terpopuler: Remaja di Jaktim Lawan Begal, Mesut Ozil Ingin Salat Jumat di Istiqlal2025-05-26 16:14
4 Bandara AP II Terima Sertifikat dari BNPT, Miliki Standar Pengamanan Cegah Terorisme2025-05-26 18:34
3 Cara Cegah Gatal bagi Lansia akibat Cuaca Panas saat Ibadah Haji2025-05-26 17:46
墨尔本皇家理工大学研究生申请条件及费用2025-05-26 17:44
Menkeu Sri Mulyani: Pemerintah Tambah Anggaran Bantuan Beras Sebesar Rp 8 Triliun2025-05-26 17:41
Sidang Perdana Mario Dandy dan Shane Lukas Siap Digelar 6 Juni di PN Jaksel2025-05-26 17:14
墨尔本皇家理工大学研究生申请条件及费用2025-05-26 17:08
奢侈品专业留学去哪个国家好?2025-05-26 17:05
服装设计留学要准备什么?2025-05-26 16:53
Tiba di Malaysia, Presiden Prabowo Akan Hadiri KTT ASEAN Bertema Inklusivitas dan Keberlanjutan2025-05-26 16:18
Ini Jadwal Buka Kebun Binatang Ragunan saat Momen Libur Idul Adha2025-05-26 16:13