Geser Prajogo Pangestu, Low Tuck Kwong Jadi Orang Terkaya di Indonesia! Kekayaan Tembus US$27,5 M
Low Tuck Kwong, pendiri perusahaan tambang batu bara PT Bayan Resources Tbk. (BYAN), tercatat sebagai orang terkaya di Indonesia versi Forbes Real Time Billionaires per 3 Juni 2025. Pria kelahiran Singapura tersebut memiliki total kekayaan senilai US$27,5 miliar.
Mengutip Forbes pada 5 Juni 2025 menempatkan Low di peringkat teratas daftar miliarder Indonesia. Ia menggeser posisi Prajogo Pangestu pemilik PT Barito Pacific Timber (BRPT), yang saat ini berada di posisi kedua dengan total kekayaan US$25,3 miliar atau Rp412 triliun. Hartanya turun dibandingkan akhir 2024 lalu sebesar US$32,5 miliar.
Sementara, posisi ketiga dan keempat ditempati Budi Hartono dan Michael Hartono. Budi dengan total kekayaan US$22,6 miliar atau Rp368,12 triliun dan Michael dengan total kekayaan US$21,8 miliar atau Rp355 triliun.
Baca Juga: Emiten Tambang Low Tuck Kwong (MYOH) Sebar Dividen USD8 Juta, Telisik Jadwalnya!
Low Tuck Kwong dikenal luas sebagai pelaku usaha sektor tambang batu bara melalui Bayan Resources, perusahaan yang mengoperasikan pertambangan open cut dengan empat proyek besar di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan.
Berdasarkan data resmi perusahaan, produksi batu bara Bayan Resources terus mengalami pertumbuhan dari tahun ke tahun. Produksi meningkat dari 28,9 juta ton pada 2018 menjadi 45 juta ton pada 2023.
Proyek-proyek utama perseroan berada di Tambang Teguh Sinar Abadi (TSA)/Firman Ketaun Perkasa (FKP) di Kabupaten Kutai Barat; Tambang Perkasa Inakakerta di Kabupaten Kutai Timur; Tambang Tabang/Pakar di Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur; serta Tambang Wahana Baratama Mining di Kabupaten Satui, Kalimantan Selatan.
Selain dikenal sebagai pengusaha tambang, Low juga aktif dalam kegiatan filantropi melalui Yayasan Low Tuck Kwong. Yayasan tersebut belum lama ini mengumumkan donasi senilai 8 juta dolar Singapura kepada Nanyang Technological University (NTU) di Singapura. Dana itu akan digunakan untuk mendukung akses pendidikan dan pengembangan bakat global, termasuk pendanaan beasiswa mahasiswa sarjana dan pascasarjana dari Indonesia.
Baca Juga: Tarif Trump Bikin Harta Konglomerat RI Anjlok! Low Tuck Kwong hingga Prajogo Pangestu Jadi Korban
Sebelumnya pada 2023, Yayasan Low Tuck Kwong juga memberikan sumbangan senilai 101 juta dolar Singapura kepada Lee Kuan Yew School of Public Policy (LKYSPP) di National University of Singapore (NUS). Donasi ini ditujukan untuk penyediaan beasiswa yang memperluas akses generasi muda Asia terhadap pendidikan kebijakan publik.
Yayasan Low Tuck Kwong diketahui berfokus pada dukungan filantropis di bidang pendidikan, kesehatan, penelitian medis, serta kesejahteraan sosial di Singapura dan kawasan sekitarnya. Aktivitas yayasan ini bertujuan untuk mendorong terciptanya masyarakat yang lebih baik bagi generasi mendatang.
-
Papa Nov Menghilang, KPK Siapkan Status DPO untuk Novanto?Jakpro Sebut Keuntungan Formula E Rp 5,2 M, PSI: Masih Ada Utang Kok Ngomong UntungPerkuat Manajemen Risiko, PLN Sukses Turunkan ESG Risk Rating ke Medium LevelPindah ke 7 Negara Ini, Penduduk Barunya Bisa Dibayar Ratusan JutaHPP Berpotensi Hambat Serapan Beras BulogGelar Ijtima' Ulama Nusantara, Cak Imin Bahas Krisis Global IndonesiaKondisi Lukas Enembe Mulai Stabil Usai Dirawat di RSPAD, KPK Lanjutkan Pemeriksaan?Kemen PPPA Ambil Langkah Cepat dalam Kasus Kekerasan Anak Berujung Korban MeninggalSimak Cara Membuat SKCK Online Terbaru 2024, Wajib Ada BPJS Kesehatan!Debat Pertama Capres, KPK Bilang Gagasan 01 dan 02 Masih Mentah
下一篇:Sejarah Hari Teh Internasional, Minuman Kesayangan Sejuta Umat
- ·Putusan KPPU Soal PGN Jadi Preseden Buruk Bagi Bisnis BUMN
- ·Prabowo: Banyak Maling yang Curi Uang Rakyat, Saatnya Perbaiki Mental Elite Bangsa
- ·Buruan Daftar! Kartu Prakerja Gelombang 48 Masih Dibuka, Cek Syaratnya
- ·Lagi, Kesalahan Anies Dibongkar Orang PDIP
- ·FOTO: Bunga Jacaranda dan Lisbon yang 'Ungu' di Musim Panas
- ·MenPANRB Minta Pemerintah Mulai Usulkan Kebutuhan ASN 2023, Rekrutmen CPNS dan PPPK Segera Dibuka
- ·PNM di Usia ke
- ·Serial Killer: Tersangka Suruh Korban Siti dan Maemunah Cari Orang Ingin Gandakan Uang
- ·Ini Komitmen Prabowo
- ·Jenguk Kondisi Ahmad Dhani di Penjara, Sandiaga Janji Revisi UU ITE
- ·AlamTri Bagikan Dividen Rp8,1 Triliun, Boy Thohir Jadi Wakil Presiden Komisaris
- ·Pinjaman Daring Makin Masif, Biro Kredit CLIK Himbau Waspadai Hal Ini
- ·Nah Lho! AI Kebanggan Tiongkok Dituding Jiplak Gemini Google
- ·Ahmad Dhani Disidangkan di Surabaya, Pengacara Keberatan
- ·Vanessa Angel Minta Penangguhan Penahanan, Polda Jatim?
- ·Pemprov DKI Kirim Bansos Tahap 2 ke Bambu Apus, Sudah Salurkan 3.200 Paket
- ·BYD Ambil Langkah Hukum, Menyisir Akun
- ·Persiapan Gedung Merah Putih Sambut Enembe, KPK Singgung Kejadian Mako Brimob Papua
- ·Keluarga Brigadir J Harap Ferdy Sambo Dihukum Seberat
- ·Alhamdulillah, KJP Plus dan KJMU Cair! Bisa Diambil di ATM Bank DKI, Ini Jadwal Tarik Tunainya!
- ·FOTO: Gerak
- ·Ketika Anies Baswedan Disentil 3 Menteri saat HUT
- ·Jakpro Sebut Keuntungan Formula E Rp 5,2 M, PSI: Masih Ada Utang Kok Ngomong Untung
- ·Lagi, Kesalahan Anies Dibongkar Orang PDIP
- ·Gua Tapak Raja, Tempat Healing Terjangkau jika Sudah Pindah ke IKN
- ·MenPANRB Minta Pemerintah Mulai Usulkan Kebutuhan ASN 2023, Rekrutmen CPNS dan PPPK Segera Dibuka
- ·Catat Baik
- ·Menurut Sains, Liburan dengan Kapal Pesiar Baik untuk Kesehatan
- ·Perkuat Manajemen Risiko, PLN Sukses Turunkan ESG Risk Rating ke Medium Level
- ·Daftar 55 Kosmetik Berbahaya Ditemukan BPOM, Bisa Picu Kanker
- ·INTIP: Makanan Wajib untuk Anak agar Tumbuh Tinggi dan Cerdas
- ·SPMB 2025 Tak Ada Lagi Titipan? Siswa Kurang Mampu Harus Dapat Hak yang Sama Tanpa Diskriminasi
- ·Pinjaman Daring Makin Masif, Biro Kredit CLIK Himbau Waspadai Hal Ini
- ·Menteri PPPA Ungkap Jumlah Pembimbing Ibadah Haji Perempuan Belum Maksimal
- ·PLN Siagakan 43.493 Personel dan 17.633 Posko Jaga Pasokan Listrik Selama Iduladha 1446 H
- ·Korlantas Polri Bakal Setop Pembuatan Pelat RF Oktober 2023, Pejabat hingga Sipil Tak Bisa Pakai