Muhammadiyah Sudah Tetapkan Awal Ramadan dan Idulfitri, Bagaimana dengan Kemenag?
JAKARTA,quickq如何下载安装 DISWAY.ID-- Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah telah mengumumkan awal puasa Ramadan dan Idulfitri 1446 H/2025 M.
Penetapan ini dilakukan oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah menggunakan metode hisab hakiki wujudul hilal.
BACA JUGA:Ramadan dan Idulfitri 2025 Bisa Beda Lagi! Muhammadiyah Ingatkan Toleransi
BACA JUGA:PP Muhammadiyah: Idul Adha 6 Juni 2025, Cek Jadwal Puasa Zulhijjah, Tarwiyah hingga Arafah
"PP Muhammadiyah menetapkan 1 Ramadan 1446 Hijriyah jatuh pada Sabtu Pahing, 1 Maret 2025," ungkap Sekretaris PP Muhammadiyah M Sayuti pada konferensi pers, 12 Februari 2025.
Sementara Idulfitri yang bertepatan pada 1 Syawal 1446 Hijriyah akan jatuh pada 31 Maret 2025.
Lantas, apakah Kemenag akan memutuskan tanggal yang sama untuk awal Ramadan dan Idulfitri?
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama Abu Rokhmad menjelaskan bahwa penetapan awal Ramadan dan Idulfitri akan ditentukan pada sidang isbat.
BACA JUGA:Muhammadiyah Tetapkan Idul Fitri 31 Maret, Ramadan 1446 H 30 Hari Mulai 1 Maret 2025
"Seperti tahun-tahun sebelumnya, sidang ini akan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perwakilan ormas Islam, MUI, ahli falak, serta perwakilan dari DPR dan Mahkamah Agung," ujar Rokhmad dalam keterangannya, dikutip 15 Februari 2025.
Berdasarkan data hisab awal Ramadan 1446 H, ijtimak terjadi pada Jumat, 28 Februari 2025 sekitar pukul 07.44 WIB.
Menurut perhitungan pihaknya, hilal pada hari tersebut di seluruh wilayah Indonesia sudah di atas ufuk antara 3° 5,91’ hingga 4° 40,96’, dengan sudut elongasi antara 4° 47,03’ hingga 6° 24,14’.
"Dengan kriteria ini, secara astronomi, ada indikasi kuat bahwa hilal akan terlihat," ujar Direktur Urusan Agama dan Bina Syariah (Urais Binsyar) Ditjen Bimas Islam Kemenag Arsad Hidayat.
BACA JUGA:TOK! Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadan 1446 H Jatuh pada 1 Maret 2025
- 1
- 2
- »
(责任编辑:百科)
- Inflasi Indonesia Tahun 2024 Terendah Sepanjang Masa, BPS Ungkap Penyebabnya
- Bareskrim Gagalkan Peredaran Narkoba Jaringan Malaysia yang Didalangi Napi, 50 Kg Sabu Disita
- Surplus Energi Listrik, Pakistan Siap Manjakan Penambangan Bitcoin dan Pusat Data AI
- FOTO: Mengintip Daur Ulang Sampah Plastik Jadi Produk Rumah Tangga
- KPK Ungkap Pejabat Negara Terkaya di Kabinet Merah Putih Punya Harta Rp5,4 Triliun, Siapa Dia?
- Saham NINE dan OASA Masuk Pantauan, BEI Imbau Hal Ini ke Investor
- Cek Di Sini! Bocoran Soal dan Jawaban Wawancara PPS Pemilu 2024, Dijamin Auto Lolos
- Simak, Saksi Ahli Hukum Pidana Sebut Hasil Tes Poligraf Bharada E Bisa Menjadi Alat Bukti Sah
- UMP Jakarta Naik 5,1%, Wagub Riza Berharap Para Pengusaha Mengerti
- Mixue Mesti Tahu, Pemerintah Kembali Buka Sertifikasi Halal Gratis, Ada 1 Juta Kuota
- Dukung Program Perumahan, BTN Syariah Jajaki Kerja Sama Pembiayaan dengan IsDB
- FOTO: Hunian Kecil Hong Kong, Tempat Tidur dan Toilet Tak Bersekat
- 20 Maskapai Budget Paling Aman di Dunia untuk 2024, Tak Ada dari RI
- Benarkah Kopi Campur Lemon Bikin BB Turun? Ini Faktanya
- Jepang Destinasi Favorit Orang Indonesia untuk Liburan Akhir Tahun Ini
- September 2017, Ekspor Jabar Turun 9,77 persen
- Wow! KPK Duga Lukas Enembe Terima Suap Rp 10 Miliar
- 7 Makanan Bisa Memperbaiki Mood, Kembali Ceria dalam Sekejap
- Venesia Batasi Rombongan Tur Wisata, Tak Boleh Lebih dari 25 Orang
- Emiten Tambang Milik Grup Bakrie (BRMS) Kantongi Fasilitas Pembiayaan Rp2 Triliun, Buat Apa?