Kementan Genjot Gerakan Tanam, Target Tak Impor Beras dan Jagung di 2025
Kementerian Pertanian (Kementan) mempercepat gerakan tanam padi di Desa Kertamukti, Kecamatan Warungkiara, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Upaya ini menjadi bagian dari strategi menjaga daya gedor produksi dalam negeri sekaligus mendukung target swasembada pangan nasional yang telah dicanangkan Presiden Prabowo Subianto.
Direktur Jenderal Tanaman Pangan Kementan, Yudi Sastro, menyatakan bahwa percepatan tanam akan didorong melalui rehabilitasi irigasi, bekerja sama dengan Balai Besar Wilayah Sungai Citarum (BBWS Citarum) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
“Di sini kita dapatkan masukan bahwa petani khawatir untuk tanam karena air tidak mencukupi dan irigasi bermasalah. Maka insyaallah tanggal 2 besok kita akan sampaikan semua data ke desk PU: titiknya di mana, luasannya berapa, dan cakupannya seperti apa. Itu menjadi tanggung jawab mereka untuk menyediakan air,” kata Yudi dalam kunjungan kerjanya, Sabtu, 31 Mei 2025.
Baca Juga: Kemen PPPA-Kementan Kolaborasi Tingkatkan Peran Perempuan pada Ketahanan Pangan
Yudi menambahkan bahwa Kementerian PUPR telah menargetkan rehabilitasi irigasi seluas dua juta hektare secara nasional. Dari total tersebut, sekitar 500 hektare atau sepanjang 9 kilometer irigasi di Kecamatan Warungkiara akan masuk dalam skema perbaikan.
Lebih lanjut, Yudi menegaskan bahwa Presiden Prabowo telah menginstruksikan seluruh kementerian terkait untuk mendorong swasembada beras dan jagung tahun ini. Target tersebut menegaskan bahwa Indonesia tidak akan melakukan impor kedua komoditas tersebut sepanjang 2025.
“Target produksi beras kita tahun ini harus tercapai. Presiden sudah perintahkan swasembada 2025. Artinya, tidak ada lagi impor beras dan jagung,” tegas Yudi.
Senada dengan Yudi, Kepala Pusat Perlindungan Varietas Tanaman dan Perizinan Pertanian (PVTPP) Kementan, Leli Nuryati, menyampaikan bahwa Jawa Barat memiliki potensi besar dalam mendukung target nasional tersebut. Hamparan padi di wilayah Sukabumi, khususnya Warungkiara, menjadi salah satu lumbung yang diandalkan.
Baca Juga: Hadapi Fluktuasi Harga Telur, Kementan Luncurkan Langkah Strategis untuk Peternak
“Semua potensi akan kita optimalkan untuk mendukung swasembada. Termasuk Sukabumi yang punya peran penting,” ujar Leli.
Ia menambahkan, optimalisasi lahan tanam terus dikebut bersama jajaran dinas pertanian daerah dan TNI. Tidak hanya di Warungkiara, percepatan tanam juga dilakukan di kecamatan lain di Sukabumi.
Kepala Bidang Sarana Dinas Pertanian Kabupaten Sukabumi, Deni Ruslan, menyampaikan apresiasinya kepada pemerintah pusat atas pendampingan intensif dalam program Luas Tambah Tanam (LTT). Ia menilai pengawalan dari pusat mempercepat perbaikan irigasi dan peningkatan produksi.
“Kami, mewakili para petani Sukabumi, mengucapkan terima kasih kepada jajaran Kementan, terutama Ibu Kapus yang secara rutin turun ke lapangan,” kata Deni.
-
FOTO: Bunga Jacaranda dan Lisbon yang 'Ungu' di Musim PanasTambah 14 User Baru Per Menit, Berikut Sederet Fakta Menarik Soal BRImoPN Jakpus Gelar Sidang Perdana Harvey Moeis dalam Kasus Timah Pada 14 Agustus 2024Jalur Pendakian Dibuka Lagi, Tetap Waspada Semeru Masih Kerap ErupsiDPR Nilai Pengajuan Dana Hibah Sampah BerlebihanGerebek Kampung Bahari, Polisi Sebut 29 Warga Positif NarkobaBank Mandiri Luncurkan Kopra Beyond Borders untuk Transaksi di Luar NegeriPeringkat Kredit AS Turun karena Utang Membengkak, Begini DampaknyaMabes Polri Pastikan SPDP 2 Pimpinan KPK Benar AdanyaJadwal SIM Keliling Jakarta Hari Ini 12 Oktober 2023, Ini Lokasinya
下一篇:Polri Siapkan Pengamanan Kampanye Akbar Anies & Prabowo di Jakarta
- ·Miliki Komitmen Besar pada Kesejahteraan Petani, API 02 Dukung Prabowo
- ·Xiaomi China Siap Investasi CN¥50 Miliar untuk Desain Chip
- ·7 Indomaret 24 Jam Terdekat Tebet, Lengkap dengan Rincian Alamat
- ·Video Detik
- ·7 Ramuan Tradisional Penurun Berat Badan, Bahannya Mudah Didapat
- ·ORASKI Tegaskan Tidak akan Turun Demo Ojol 20 Mei
- ·APPSI Sebut Kelangkaan Minyak Goreng Akibat Penetapan HET
- ·Peran Pengisi Suara Penting Sebagai Tulang Punggung Industri Kreatif
- ·Kisruh Sampah Jakarta vs Bekasi, Anies Telepon Pepen Tak Diangkat
- ·Toyota Luncurkan Mobil Listrik SUV bZ5 Berharga Rp296 Juta
- ·Citayam Fashion Week Mulai Bermasalah, Mazdjo Loyalis Ganjar Minta Anies Turun Tangan
- ·Bayar Angkot Pakai Tutup Botol Plastik, Bapak
- ·Erick Thohir Tunjuk Bayu Krisnamurthi Jadi Dirut Perum BULOG, Gantikan Budi Waseso
- ·Ahmad Luthfi Terima Surat Rekomendasi PSI, Wakil Gubernur Belum Diumumkan, Kader PSI Serukan Kaesang
- ·Jokowi Minta Maaf, Djarot: Yang Lebih Penting Kebijakan Harus Dipertanggungjawabkan
- ·Imbas Harga Merosot Tajam, BEI Awasi Pergerakan Saham KBLV dan DKHH
- ·FOTO: Ramai
- ·Larang ASN Hapus Foto Anies yang Diunggah Sebelum Masa Pemilu, PKS Kasih Jempol ke Heru Budi
- ·FOTO: Merayakan Musim Dingin di Inggris
- ·Kemenekraf Siap Fasilitasi Kolaborasi dan Perlindungan KI Batik Jawa Barat
- ·Kampus Merdeka Fair 2024 di Padang Perkuat Gerakan MBKM Mandiri
- ·'Mulut Racun' Mertua dan Perkara yang Belum Selesai soal Menjadi Ibu
- ·Bayar Angkot Pakai Tutup Botol Plastik, Bapak
- ·8 Destinasi Terbaik di Asia 2025 untuk Jauhi Overtourism, Ada dari RI
- ·Umat Islam Wajib Tahu, 7 Amalan yang Dianjurkan di Bulan Dzulhijjah
- ·Taman Safari Indonesia Umumkan Pemenang International Animal Photo and Video Competition 2023
- ·Terima Mandat Soal Wagub DKI, M Taufik Senyum
- ·FOTO: Banjir Penonton Event Selancar di Hawaii, Rawan Tersapu Ombak
- ·4 Cara Sehat Masak Mie Instan, Makan Tanpa Rasa Bersalah
- ·Tambah 14 User Baru Per Menit, Berikut Sederet Fakta Menarik Soal BRImo
- ·Mau Dilantik jadi Walikota, Rahmat Effendi Sudah Bikin Susah Warga Bekasi
- ·7 Indomaret 24 Jam Terdekat Tebet, Lengkap dengan Rincian Alamat
- ·FOTO: Banjir Penonton Event Selancar di Hawaii, Rawan Tersapu Ombak
- ·FOTO: Semarak Times Square Jelang Perayaan Malam Tahun Baru
- ·Rawan Kontaminasi, IDAI Tak Rekomendasikan Pemberian ASI Bubuk
- ·Kediri Dholo KOM Challenge 2023, Ratusan Cyclist Dikenalkan Bandara Baru Kediri